diterpa angin menimpa lara
bersahutan dengan cahaya
tanpa bahasa
memikul tampah di hati
ada rasa tapi tak kuasa
prinsip tak pula membantu
kala pikiran telah berembun
sampai menghirup debu dari hati
diam tak terdengar
mereka terus berlari
mengejar kepakan sayap di langit
berlomba dengan senyuman
menggapai asa menghapus luka
terdiam
bercengkrama pada hati
masih terdiam
memikirkan hal tak berpangkal tak berujung
dirinya
yang ku usahkan
tak berjalan pula
tak ikuti jejak mereka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar