Haii,..

Selamat datang di blog Meong.. Semoga dapat bermanfaat dan dimanfaatkan dengan baik.. ^^



Sabtu, 15 Mei 2010

Yui — Che.r.ry lyrics

Tenohira de furueta
Sore ga chiisana yuuki ni natte ita n' da
Emoji wa nigate datta
Dakedo kimi kara dattara wakuwaku shichau

Henji wa sugu ni shicha dame da tte
Dareka ni kitta koto aru kedo
Kakehiki nante dekinai no

... Suki na no yo ah ah ah ah

* koi shichatta n' da
Tabun kidzuite'nai deshou?
Hoshi no yoru negai komete che.r.ry
~Yubisaki de okuru kimi e no messe-ji

Sakura ga saite iru
Kono heya kara mieteru keshiki wo zenbu
Ima kimi ga kanjita sekai to
10(juu)byou torikaete morau yori

Hon no ichigyou demo kamawanai n' da
Kimi kara no kotoba ga hoshii n' da
Uso demo shinjitsudzukerareru no

... Suki dakara ah ah ah ah

* Repeat

Amaku naru kajitsu ga ii no
Nanigenai kaiwa kara sodatetai ah ah ah ah

Koi no hajimari mune ga kyun to semaku naru
Itsu made mo matte iru kara
Haru no tsumetai yokaze ni azukete messe-ji

* Repeat




english version

It shivered in my hand
And it was becoming a little courage.
I didn't like picture letters
But when they were from you, I got exited.

I shouldn't respond immediately
Someone has once told me
But I cant do a give and take.

...Because I love you. Ah ah ah ah

*I fell in love
I think, you haven't noticed?
A starry night I make a wish che.r.ry
Through my fingers I give you an message.

Cherry blossoms are blooming
All the view from this room
I will like to trade it for 10 seconds of what you just felt.

It doesn't mater if it's just one line.
I just want a word from you.
I will still keep on believing even if it is a lie.

...Because I love you. Ah ah ah ah

*REPEAT

I want fruit that will sweeten
I wanna grow it from small conversations. Ah ah ah ah

At the start of love my heart closes in like 'kyun'
I will be waiting forever
A message in the cold spring wind

*REPEAT

KELAHIRAN KLONING MANUSIA DIRAGUKAN

ENAM tahun setelah kelahiran domba Dolly, di tengah perdebatan boleh tidaknya kloning dilakukan, Clonaid-sebuah perusahaan kloning berbasis di Bahama- mengklaim keberhasilannya mengkloning manusia.
Dalam konferensi pers hari Jumat (27/12) di Hollywood, Florida, Direktur Ilmu Pengetahuan Clonaid Brigitte Boisselier menyatakan, bayi hasil kloning itu lahir lewat operasi caesar pukul 11.55 hari Kamis lalu di tempat yang dirahasiakan.
Bayi berberat sekitar 3.500 gram berjenis kelamin perempuan yang diberi sebutan Eve itu, kini dalam kondisi sehat. Bayi itu merupakan kloning dari seorang wanita Amerika Serikat (AS) berusia 31 tahun yang pasangannya infertil.
Para ilmuwan bersikap skeptis mengenai klaim itu. Termasuk Dr Robert Lanza, Kepala Pengembangan Medis dan Ilmu Pengetahuan Advanced Cell Technologies, perusahaan riset genetik yang akhir tahun lalu mengumumkan keberhasilannya melakukan kloning terapeutik.
Menurut Lanza, Clonaid sama sekali tidak mempunyai track record di bidang kloning dan belum pernah mempublikasi satu pun makalah mengenai kloning.
Komentar serupa datang dari Dr Panos Zavos, ilmuwan yang juga berupaya mengkloning manusia. "Boisselier gagal membuktikan klaimnya. Tidak ada kejadian, tidak ada bukti maupun pertanda, yang ada hanya omongan," ucapnya pedas.
Sejauh ini Zavos, mantan guru besar Universitas Kentucky, baru berhasil membuat embrio manusia. Menurut Zavos, saat ini tak kurang dari lima kelompok ilmuwan di seluruh dunia berusaha keras mengkloning manusia.
Ahli fertilitas dari Italia, Dr Severino Antinori, yang awal Desember lanlu mengumumkan bayi hasil kloningnya akan lahir bulan Januari tahun depan juga berpendapat, pengumuman Clonaid tidak didukung bukti kuat, sehingga berpotensi membingungkan masyarakat.
Tekad mengkloning manusia pernah ditegaskan Boisselier, Zavos, dan Antinori awal Agustus 2001 dalam simposium yang diselenggarakan National Academy of Sciences di Washington, AS.
***
DALAM konferensi pers itu Clonaid memang hanya mengumumkan secara verbal, tanpa menunjukkan bukti berupa foto bayi, nama orangtua, ataupun keberadaan mereka.
Clonaid juga mengklaim empat pasangan lain sedang menanti kelahiran bayi kloning Februari mendatang. Sebelumnya ada 10 pasangan yang berhasil hamil, namun lima pasangan lain keguguran. Saat ini ada 20 perempuan anggota Raelian menunggu giliran untuk implantasi embrio hasil kloning.
Dalam upaya membuktikan klaimnya, Boisselier meminta bantuan Michael Guillen, seorang wartawan freelance, mantan editor sains ABC News yang merupakan ahli matematika dari Universitas Harvard.
Menurut Guillen, ia telah memilih seorang ahli untuk mengambil contoh DNA dari bayi dan ibunya. Contoh DNA itu akan diperiksa oleh dua laboratorium independen kelas dunia. Sejumlah ahli lain akan meneliti kecocokan dari hasil tes contoh DNA itu. Guillen menjanjikan hasilnya bisa didapat satu minggu sampai 10 hari mendatang.
Pemeriksaan DNA dilakukan karena kloning dibuat dengan cara menyisipkan inti sel orang dewasa, misalnya sel kulit, ke sel telur donor yang telah dibuang inti selnya. Sel telur yang telah disisipi inti sel itu kemudian distimulasi agar berkembang menjadi embrio. Selanjutnya embrio dimasukkan ke rahim perempuan agar berkembang menjadi janin.
Jika inti sel dan sel telur berasal dari satu orang kecocokan DNA akan 100 persen. Sedang jika dari orang berlainan, kecocokan DNA dengan pemilik inti sel sekitar 90 persen.
Hal lain yang menyebabkan keraguan para ilmuwan terhadap klaim Clonaid, meski banyak binatang telah dikloning, sejauh ini belum ada yang berhasil mengkloning simpanse atau primata lain yang mirip manusia.
Untuk menggambarkan tingkat kesulitannya, menurut ahli kloning dari Universitas Missouri Dr Randall Prather, keberhasilan kloning pada binatang hanya berkisar satu sampai lima persen.
***
SELAIN sikap skeptis dan sinis para ilmuwan, pengumuman Clonaid juga mengundang cercaan dari kelompok agama dan Gedung Putih.
"Kloning manusia merupakan penyimpangan. Hal itu tidak menghormati kehidupan dan harus dicegah," ujar Ketua Koalisi Kristen Amerika Roberta Combs.
Juru bicara Gedung Putih Claire Buchan menyatakan, Presiden Bush sebagaimana sebagian besar penduduk Amerika berpendapat bahwa kloning manusia bisa menimbulkan kekacauan. Karenanya Bush mendukung undang-undang yang melarang kloning manusia.
Meski kloning terhadap binatang terus dikembangkan oleh para peneliti di berbagai pusat dunia, tidak banyak ilmuwan yang setuju upaya kloning manusia. Pasalnya, sejauh ini kloning terhadap binatang masih banyak masalah. Binatang hasil kloning kebanyakan mati tak lama setelah dilahirkan dengan pelbagai masalah medis, seperti cacat pada paru maupun sistem kekebalan tubuh.


Domba Dolly pun yang berhasil hidup relatif lama dan diklon ulang tak lepas dari gangguan kesehatan antara lain arthritis.
Clonaid yang berdiri tahun 1997 dimiliki oleh sekte Raelian. Sekte keagamaan itu dipimpin mantan wartawan Perancis Claude Vorilhon yang mentahbiskan dirinya sebagai nabi bernama Rael dan berkeyakinan dirinya merupakan keturunan makhluk luar angkasa yang menciptakan kehidupan manusia di Bumi lewat rekayasa genetika.
Rael sesumbar, kloning hanya merupakan langkah awal yang tidak begitu penting. Tujuan utamanya adalah memberikan keabadian hidup manusia lewat kloning. Yaitu, mengembangkan manusia hasil kloning tempat manusia bisa mentransfer otaknya.
Dengan latar belakang Clonaid dan pendirinya, boleh jadi keraguan atas kelahiran manusia kloning memang beralasan. Namun, waktu jualah yang akan membuktikan, setidaknya 10 hari mendatang.

DILEMA DIBALIK UPAYA KLONING PADA MANUSIA

Pembicaraan seputar masalah kloning akhir-akhir ini senantiasa menarik perhatian masyarakat dan seringkali menjadi sumber berbagai ispirasi, praduga, fantasi, spekulasi, kekaguman bahkan ketakutan, tidak hanya melanda kalangan masyarakat ilmiah melainkan merebak sampai kepada orang awam. Begitu besarnya daya tarik permasalahan kloning sehingga reaksi yang muncul bermacam-macam di segala lapisan masyarakat disertai timbulnya berbagai spekulasi baru dari yang sangat menjanjikan hingga yang paling mengerikan.
Apabila kita coba merunut ke belakang, sebetulnya kloning telah dilakukan sejak berabad-abad yang lalu oleh para pendahulu kita, meskipun mereka tidak menyadarinya bahwa apa yang mereka lakukan termasuk bagian dari kloning yang hingga sekarang seringkali masih kita lakukan. Kita bahkan telah seringkali menikmati hasil kloning tanpa mempermasalahkan apakah yang kita santap tersebut merupakan buah karya dari kloning.
Sekilas Tentang Kloning
Berdasarkan etimologi, istilah kloning atau klonasi berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata Klonus yang berarti ranting, stek atau cangkok. Pada hakekatnya kloning merupakan suatu pembiakan vegetatif atau reproduksi aseksual bertujuan untuk menghasilkan individu baru yang seragam. Individu baru hasil kloning tersebut disebut klon. Kloning pada tumbuhan telah berlangsung sejak lama dan banyak dilakukan khususnya dibidang pertanian dengan tujuan untuk memperbanyak tanaman melalui stek atau cangkok sehingga dihasilkan sejumlah tanaman yang sama sifatnya, Sekarang teknologi Kultur Jaringan Tumbuhan (In Vitro) telah berkembang dengan pesat sehingga kloning pada tumbuhan selangkah lebih maju jika dibandingkan dengan kloning pada hewan. Hal ini karena sifat totipotensi sel tumbuhan, baik sel somatik maupun sel embrional pada umumnya lebih mudah untuk melakukan diferensiasi membentuk organ dan individu baru (klon) daripada sel hewan. Disamping itu dampak sosial, etika maupun moral pada kloning tumbuhan selama ini dipandang lebih ringan dibandingkan pada hewan.
Sebenarnya kloning juga seringkali terjadi di alam dan umumnya dilakukan oleh organisme dalam rangka melestarikan jenisnya. Kloning alami tersebut banyak dilakukan oleh organisme uniseluler dengan cara membelah diri (reproduksi aseksual) seperti pada Bakteri, Amoeba, Paramaecium, dan Protozoa lainnya pada kondisi lingkungan yang sesuai, sedangkan pada organisme multiseluler (hewan tingkat rendah) dapat kita lihat pada cacing Planaria sp. serta pada hewan-hewan partenogenetik lainnya seperti pada lebah dan beberapa jenis serangga. Kloning alami pada tumbuhan dapat dengan jelas kita amati pada tanaman Cocor Bebek.
Meskipun reproduksi aseksual (kloning) dapat berlangsung dengan cepat, tetapi tidak selamanya menguntungkan bagi kelestarian jenisnya. Hal ini karena individu yang sama sifatnya umumnya mempunyai kemampuan untuk menangulangi perubahan lingkungan yang sama pula, sehingga apabila terjadi perubahan lingkungan yang tidak menguntungkan (drastis), maka besar kemungkinan organisme tersebut akan mati serta musnah jenisnya dari alam. Secara singkat dapat dikatakan bahwa kloning telah terjadi sejak lama di alam dan merupakan sistem alami yang telah tertata dengan rapi sehingga terjadi keseimbangan ekosistem. Pada akhirnya pengetahuan tentang kloning tesrsebut dimanfaatkan manusia untuk memperoleh jenis-jenis tanaman dan hewan unggul, serta diupayakan juga untuk melestarikan tumbuhan maupun hewan langka dari kepunahan.
Perkembangan Teknologi Kloning
Hanya terpaut beberapa bulan setelah keberhasilan koning domba Dolly disusul domba Polly yang telah disisipi materi genetik manusia, dunia ilmu pengetahuan kembali digemparkan oleh keberhasilan kloning sapi jantan yang diberi nama Gene hasil rekayasa perusahaan ABS Global Inc. yang bergerak di bidang Teknologi Reproduksi Hewan Ternak yang bermarkas di DeForest, Wisconsin, Amerika Serikat. Meskipun sapi Gene tidak dihasilkan dari sel sapi dewasa tetapi teknologi kloning tersebut memungkinkan dihasilkan sapi dari sel sapi dewasa seperti halnya pada kloning domba Dolly. Kloning pada hewan dimulai ketika para pakar Biologi Reproduksi Amerika pada tahun 1952 berhasil membuat klon katak melalui teknik TGM (Transplanting Genetic Material) dari suatu sel embrional katak ke dalam sel telur katak yang telah diambil intinya, kemudian Mintz (1967) berhasil melakukan transplantasi sel somatik embrional pada stadium blastula dan morula ke dalam rahim seekor tikus sehingga dihasilkan klon tikus, sedangkan Gurdon (1973) melakukan transplantasi nukleus sel usus katak (somatik) yang telah mengalami diferensiasi ke dalam sel telur katak yang telah diambil intinya. Sel telur yang berinti sel intestinum tersebut kemudian berkembang menjadi klon katak. Tahun-tahun berikutnya ditandai oleh sejumlah keberhasilan klon beberapa jenis hewan antara lain babi, kelinci, domba, kera dan sapi yang berasal dari klon sel embrio yang umumnya lebih mudah berhasil dibandingkan mengklon dari sel hewan dewasa (somatik). Bagi kita mungkin bukan keberhasilan kloning Dolly, Polly maupun Gene yang menjadi fokus utama melainkai sebuah pertanyaan besar yang memanti dihadapan kita yaitu Apakah Perlu Kloning Pada Manusia ?
Tinggal Menunggu Waktu
Secara teknologis pembuatan klon manusia bukan merupakan masalah yang utama lagi dan diramalkan akan tercipta dalam kurun waktu 25 tahun mendatang, meskipun dengan biaya yang cukup mahal karena kemungkinan tingkat keberhasilan teknologi tersebut masih rendah. Sebagaimana hal ini terjadi pada percobaan yang dilakukan oleh ilmuwan Ian Wilmut yaitu dari 277 percobaan yang dilakukan pada percobaan kloning tersebut, hanya 29 yang berhasil menjadi embrio domba yang dapat ditransplantasikan ke dalam rahim domba, dan hanya satu saja yang berhasil dilahirkan menjadi domba yang normal. Keberhasilan tim dokter di Rumah Sakit Van Helmont, Belgia yang dipimpin oleh Dr. Martine Nijs dalam mengklon bayi kembar 4 tahun yang lalu adalah salah satu bukti bahwa kloning pada manusia dapat dilakukan. Keberhasilan ini berawal dari ketidaksengajaan Dr. Nijs menggosok permukaan sel telur beku yang telah dibuahi dengan sebatang kaca sehingga sel telur tersebut terbelah menjadi dua dalam rahim si ibu dan kemudian berkembang menjadi janin, disusul dengan lahirnya dua anak kembar. Teknik penggosokan tersebut merupakan salah satu teknik yang sering dilakukan pada kloning hewan percobaan sejak tahun 1980-an.
Keberhasilan demi keberhasilan semakin mendekati kenyataan terciptanya klon manusia, tetapi dampak yang menghawatirkan justru akan menimpa moralitas kemanusiaan. Tidak heran kalau gagasan untuk membuat klon manusia ini mendapat tanggapan keras dari kaum moralis serta menjadi bahan perdebatan diantara para pakar yuridis, politikus, agamawan dan dikalangan para pakar bioteknologi sendiri. Sebagian orang berpendapat bahwa kloning penting untuk mengatasi permasalahan kemanusiaan dan penelitian-penelitian tentang kloning jangan sampai dihentikan. Mereka memandang bahwa teknologi kloning dapat digunakan untuk memproduksi organ-organ tubuh pengganti seperti ginjal, darah, hati , jantung serta organ lainnya yang biasa diperoleh dari donor, sehingga akan membantu setiap penderita yang sangat memerlukannya untuk ditransplantasikan pada tubuhnya. Tetapi sayangnya teknologi ini juga dapat digunakan untuk menggandakan orang-orang jahat.
Satu hal yang paling esensi untuk setiap karya cipta, apalagi menyangkut manusia adalah apapun bentuk teknologinya, maka manfaat yang diperoleh harus lebih besar dari dampak yang ditimbulkannya. Hal ini penting karena dampak yang ditimbulkan dari kloning manusia menyangkut banyak aspek dengan tingkat permasalahan yang sangat kompleks. Sebagai contoh kekerabatan menjadi semakin rumit dan bias, ikatan anak dengan ibu atau anak dengan bapak menjadi lemah. Kemungkinan akan timbul permasalahan seputar kepemilikan organ tubuh maupun anak dari hasil klon. Apakah yang mempunyai hak kepemilikan anak hasil klon itu adalah orang tua penyumbang inti sel (nukleus) ataukah orang tua penyumbang sel embrio yang telah dihilangkan nukleusnya ataukah orang yang mengandung serta melahirkanya ? Demikian juga status kepemilikan klon organ tubuh manusia menjadi semakin ruwet. Apakah pemilik klon organ tubuh tersebut adalah orang yang menyumbangkan sel organnya untuk diklon (donor sel), ataukah organ tesebut milik ilmuwan yang mengklon, atau milik klinik, laboratorium, rumah sakit tempat dia mengklonkan organ tubuhnya atau milik lembaga yang membiayai usaha klon tersebut ? Belum lagi dengan aspek yuridis yang berkaitan dengan perkawinan dan pewarisan manusia klon, serta masalah-masalah lain yang mungkin akan muncul seiring dengan dilaksanakanya teknologi kloning pada manusia.
Penutup
Meskipun Bioetika mengenai bioteknologi, teknologi reproduksi dan kloning telah dibuat serta selalu diperbaharui oleh banyak pihak seperti badan dunia (UNESCO), Amerika Serikat, negara-negara Eropa, dan lembaga-lembaga ilmiah lainnya, dan kloning manusia diperkirakan baru akan terlaksana dalam kurun waktu 25 tahun mendatang, tetapi alangkah baiknya mulai sekarang kita perlu mempersiapkan aturan-aturan (undang-undang) berikut sangsi-sangsi hukumnya untuk mengantisipasi dilakukannya kloning pada manusia. Karena jika kita cermati secara seksama, maka permasalahan kloning pada manusia akan lebih banyak kesulitan yang muncul sebagai akibat dari dampak sosial, kultural, yuridis, etika dan moral daripada manfaat yang akan kita peroleh, sehingga perlu upaya untuk melarang kloning pada manusia. Menurut hemat penulis teknologi kloning sebagai bentuk perkembangan ilmu seyogyanya tetap dilanjutkan dan diarahkan pada penelitian-penelitian kedokteran untuk mengungkap dan mencari jawaban terhadap berbagai penyakit seperti kanker, penyakit keturunan, dan lain-lainnya. Teknologi kloning juga penting dalam rangka penemuan bibit-bibit unggul tumbuhan maupun hewan serta sebagai upaya untuk melestarikan tumbuhan maupun hewan langka dari ancaman kepunahan.

narrative, the story of love

THE STORY OF LOVE

Once upon a time, there was a small island where LOVE, WEALTH, BEAUTY, SADNESS, JOY, and many others lived next to each other happily, respectfully, and equipping to one another. But one day, a massive hurricane dashed the island and the sea tide started to come in. That small island was about to sink. All the occupants of the island got panicked. “Help.. Help...” They ran here and there. They tried rashly to survive and got out of the island.

LOVE was totally perplexed because she had no boat and she couldn’t swim. “Oh my God, how can I leave this island? I have no boat and can’t swim.” So she stood on the beach side, trying to look for a help. Meanwhile, the tide of the sea getting higher and started to reach her legs. It was WEALTH rowing his boat. “Her, who’s that in the boat?”

“WEALTH! WEALTH! Please help me! I have no boat and I can’t swim. Help me please, WEALTH… let me get into your boat.” LOVE screamed desperately to her neighbor.

But WEALTH, the richest in the neighborhood, replied, “Oh, I’m sorry, LOVE. My boat is full of my treasures and belongings. I can’t take you in, or my boat will sink. There’s no more place for you in my boat after all.” Then he hurriedly rowed his boat away from the island, leaving his agonized neighbor.

LOVE was very sad, “Oh no! This island will sink soon. How can I get help?” But then she saw JOY was passing by with her boat. JOY was singing her favorite song. “JOY! Help me, please…!” LOVE shouted for help. But JOY was too joyful to find that boat that she couldn’t hear hr neighbor’s scream. Her own happiness made her deaf to her surroundings. She went away as the water now was reaching LOVE’s waits. LOVE was getting panicked. “Oh God, help me please, this water’s get higher and higher.” Suddenly she saw BEAUTY, rowing her beautiful boat.

“My dear, BEAUTY, please take me with you! I’m sinking here,” bagged LOVE. “BEAUTY, I know your face is as beautiful as your heart. Help me please…”

But surprisingly, BEAUTY answered, “My God, LOVE, you’re so wet and dirty. I can’t take you into my boat because you’ll dirt this beautiful boat. You know I hate dirtiness. Bye LOVE, so sorry I can’t help.” That boat went away from the island as well.

LOVE was even sadder and started to sob. “What was my fault? Why everyone forgets me?” And as she looked to the sea, she saw SADNESS floating on a raft. LOVE miserably begged, “Oh SADNESS, please take me with you..” sadly, SADNESS said while rowing his raft away, “I’m sorry LOVE, I’m sad now, and I will always be like this. I just want to be alone. I don’t want anyone accompany me. Let me alone.”

LOVE was now totally desperate. Nobody cared about her. She felt the sea is sinking her in no time, but she kept on hoping that there would be someone to save her. She then prayed to God, “My Lord, please help me, what would world be without me, without LOVE..?”

And in that critical time, LOVE suddenly heard a voice, “LOVE, get into my boat now! Hurry! You’re sinking!”

LOVE turned over to that voice and saw a very old man with long beard was rowing his boat to her. Undoubtedly, LOVE jumped into that boat right before a huge wave swapped her down. The old man then brought LOVE to the nearest island before he took off.

At that time, LOVE just realized that she knew nothing at all about that kind old man who rescued her. She then asked someone, “Who was that old kind man who had helped me? Do you know him?”

“Oh, that old man? He’s the TIME,” he said.

Then LOVE asked curiously, “But why did he rescue me? I don’t know him, even my friends and my neighbors who know me well didn’t help me.”

“Hmm... Because it’s only the TIME who knows how much the real value of LOVE is…” that man replied as he vanished, leaving LOVE who’s now starring at the sea.